Selain pengiriman mahasiswa ke luar negeri, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) juga mengirimkan mahasiswanya ke Perguruan Tinggi pilihan lain di dalam negeri. Betri Mita Arganis dan Kartini Puspita adalah dua mahasiswi jurusan Sistem Informasi (SI) Udinus yang lolos dalam program Credit Transfer SKS (CTS) dan berangkat ke Intitut Teknologi Surabaya (ITS) awal semester September lalu.

Keduanya akan menjalani masa studi di ITS selama dua semester. Pertukaran atau pengiriman mahasiswa ke kampus lain merupakan perwujudan dari teken kontrak perjanjian kerjasama Udinus dengan perguruan tinggi tersebut sebelumnya.

 

Betri mengakui lingkungan perkuliahan di ITS sedikit berbeda dengan di Udinus. “Disini proses perkuliahan sedikit lebih ketat, hanya saja saya tetap bisa mengikuti dengan bekal yang saya bawa dari kampus sebelumnya,” tutur Betri. Pengiriman mahasiswa dalam program CTS ke ITS ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Udinus. Program ini merupakan program berkala, yang mana Udinus terus mengirim mahasiswa jurusan SI ke ITS secara berkesinambungan dengan seleksi tertentu. D ITS mahasiswa CTS mengambil mata kuliah sejalur dengan bidang studi yang ditempuh yakni  Jurusan Sistem Informasi (JSI). “Seleksi kami lakukan secara terbuka dengan syarat minimal IPK 3,25. Dan  kemudian dapat mengikuti proses psikotes dan wawancara,” jelas Affandy M.Kom, Ph.D Kepala Program Studi SI Udinus. (*humas)

 

JALANI PROGRAM CTS : Dua mahasiswa Udinus sedang berpose di depan gedung Sistem Informasi ITS, tempat mereka menjalani kuliah selama 2 semester kedepan, dalam program Credit Transfer SKS (CTS). Foto : Dok Probadi.